Laman

Peran Kepala Sekolah


Mengingat sifat pekerjaanya yang rumit dan kompleks sungguh mengherankan kiranya jika ada orang yang masih ingin menjabat jadi kepala sekolah. Kepala sekolah adalah pekerjaan yang diperuntukkan bagi individu yang memiliki kemampuan untuk membimbing dan membentuk kehidupan murid muridnya, terlibat di dalam kehidupan keluarga muridnya, dan mampu menjadi contoh yang baik bagi para murid.

Yang terpenting dari peran kepala sekolah adalah bahwa ia adalah seorang head master, Kepala sekolah seharusnya adalah seorang yang master dalam mengajar, dan moralnya dapat dijadikan contoh dimanapun ia berada, ia juga harus mampu berperan sebagai orang yang patut dipercaya karena integritasnya. Kepala sekolah harus bekerja secara harmonis dengan warga sekolah yang lain demi kesuksesan dan keberhasilan murid-muridnya. Sekolah dan kepala sekolah seharusnya mendedikasikan dirinya untuk mendukung, menguatkan, dan mendampingi murid-muridnya dalam mengajar prestasi. Mendidik adalah salah satu profesi paling mulia; dan kepala sekolah adalah seorang pendidik, tugas yang lain adalah hal kedua setelahnya. Posisi inilah yang menjadikan profesi kepala sekolah menjadi sangat menantang.

Kepala sekolah adalah juga seorang Chief executive officer, sebagai seorang CEO ia juga adalah seorang direktur personalia, tanggung jawab utama dari seorang kepala adalah menjaga motivasi mengajar guru-guru yang ada dan pada saat yang diperlukan mampu mengambil tindakan tegas terhadap guru yang yang melanggar kesepakatan bersama. Ini memang tindakan yang paling sulit dilakukan  tetapi sangat penting untuk kelangsungan dan wibawa sekolah yang dipimpinnya, termasuk dalam perannya sebagai CEO ia juga harus berperan sebagai pimpinan administrasi di sekolahnya. Ia harus membangun tim administrasi yang bekerja berdasarkan konsensus yang diambil lewat rapat-rapat yang terjadwal. Tim administrasinya harus siap untuk berbeda pendapat demi mendapatkan konsensus yang sebenarnya. Sekali keputusan berdasar konsensus dibuat maka tidak akan ada keraguan lagi dari anggota tim untuk menggunakan hasil keputusan itu sebagai keputusan kelompok. Pengambilan keputusan yang berdasarkan konsensus melibatkan saran dari sebanyak mungkin konstituen. Mereka bisa dari orangtua murid, donatur, staf administrasi dan sekolah itu sendiri. Mereka dibebani tanggungjawab untuk membentuk lingkungan pendidikan yang mengimplementasikan filosofi sekolah dimana yang terbaik bagi siswa harus menjadi pertimbangan utama.

Kepala sekolah juga berperan sebagai kepala pemasaran, dalam setiap tindak tanduknya ia harus merepresentasikan sekolah yang dipimpinnya, keterlibatan masyarakat menjadi keharusan dan kunci sukses ke depan, Ia harus menyadari bahwa ini adalah bagian terpenting dari tanggungjawab pekerjaannya dan tetap berusaha menjaganya. Pertemanan, keterlibatan aktif di luar sekolah dan selalu berusaha menjadi contoh yang efektif adalah kunci keberhasilannya.

Kepala sekolah juga harus mampu menjadi penggalang dana. Hanya sedikit sekolah aman secara finansial, kebanyakan berusaha mencari tambahan dana agar sekolahnya dapat berkembang dan mampu membiayai program yang telah direncanakan.Untuk itu ia tidak hanya harus mampu mengartikulasikan visi sekolah tapi juga harus mampu memberikan meyakinkan donatur akan penting dan bermanfaatnya dana yang mereka sumbangkan untuk menjdikan sekolah sesuai mimpi mereka. Sekolah yang mampu mengartikulasikan kebutuhannya tidak hanya akan bertahan tapi juga berkembang.

Kepala sekolah juga seorang visioner, dimana ia harus mampu mengartikulasikan misi sekolah, bukan berdasarkan versinya tetapi lebih berdasarkan filosofi sekolah yang dianut. Sebagai visioner ia harus menata sekolah untuk ke depan dengan tetap memperhatikan semangat konsensus . Dengan kepemimpinan yang dinamis ia harus mampu menciptakan standar kerja buat guru dan pegawai dalam bingkai “community of learners.” Lewat negosiasi yang terampil, kepedulian yang tulus, dan kepemimpinan yang visioner  ia membentuk komunitas sekolah.

Akhirnya, kepala sekolah adalah head learner di sekolah, Dengan pengalaman 
mengajar minimal 20 tahun, pendidikan minimal strata satu ia menyadari bahwa ia
banyak belajar dari muridnya. Ia juga banyak belajar dari orang tua murid, dari pemilik sekolah, dari para alumni, dari ara teman yang telah begitu bersemangat dalam membantu pengembangan sekolah yang dipimpinnya. Sebagai seorang guru ia harus berusaha melihat dunia lewat mata murid-muridnya sehingga mereka dapat mulai belajar menghargai pengaruh mereka terhadap kehidupan orang lain. Dengan cara ini ia akan mampu menjadikan sekolahnya “community of learners.”
Peran sebagaimana disebutkan di atas menunjukkan betapa kompleksnya pekerjaan ini. Tetapi setiap orang bisa salah, sehingga Kepala Sekolah juga harus mampu menunjukkan kerendahan hati, kejujuran, dan kesediaan untuk belajar dari kesalahan seraya berusaha memenuhi tujuan pekerjaannya.


Oleh : Made Tatar


0 Responses to "Peran Kepala Sekolah"

Posting Komentar

 

Kompas

Return to top of page Copyright © 2010 | Flash News Converted into Blogger Template by HackTutors